Bahan plastik yang paling laku didaur ulang menjadi salah satu tantangan terbesar dalam pengelolaan sampah di banyak negara, termasuk Indonesia. Padahal, berbagai jenis limbah plastik sebenarnya dapat didaur ulang sesuai dengan kategorinya.
Dengan memisahkan limbah plastik berdasarkan jenisnya, permasalahan sampah plastik dapat berkurang secara signifikan. Selain itu, bahan plastik yang paling laku didaur ulang sulit terurai bisa dimanfaatkan kembali, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Jenis Bahan Plastik Didaur Ulang
Daur ulang plastik telah terbukti menjadi solusi yang efektif untuk mengurangi volume sampah plastik. Selain itu, proses daur ulang plastik cenderung lebih ekonomis dibandingkan dengan memproduksi plastik baru dari bahan baku.
1. Polyethylene Terephthalate (PET/PETE)
Polyethylene terephthalate (PET) adalah jenis plastik yang sangat umum digunakan, terutama dalam botol minuman, wadah makanan, dan beberapa jenis pakaian. Plastik ini memiliki kode identifikasi daur ulang 1, yang menunjukkan bahwa PET mudah untuk didaur ulang.
Proses daur ulang PET meliputi pencucian, penghancuran, dan pelelehan bahan plastik untuk menghasilkan produk baru, seperti kain poliester, karpet, pakaian, atau botol baru.
2. High Density Polyethylene (HDPE)
Jenis plastik yang dikenal kuat dan tahan terhadap banyak bahan kimia. Plastik ini umum digunakan untuk botol susu, wadah deterjen, pipa, dan kantong belanja. Dengan nomor identifikasi daur ulang 2, HDPE mudah didaur ulang dan sering diubah menjadi berbagai produk seperti pipa plastik, mainan, keranjang belanja, dan barang-barang rumah tangga lainnya.
Proses daur ulang HDPE mirip dengan PET, yang melibatkan pencucian, penghancuran, dan pelelehan plastik untuk menghasilkan produk baru.
3. Polyvinyl Chloride (PVC)
PVC (Polyvinyl Chloride) digunakan dalam berbagai produk, seperti pipa, lantai, dan beberapa jenis kemasan. Plastik ini memiliki nomor identifikasi daur ulang 3.
Meskipun PVC dapat didaur ulang, prosesnya lebih kompleks dibandingkan PET dan HDPE karena adanya bahan kimia tambahan yang digunakan selama produksinya. PVC yang telah didaur ulang biasanya dimanfaatkan untuk pembuatan pipa baru, lantai, serta berbagai produk konstruksi lainnya.
4. Low Density Polyethylene (LDPE)
Sering digunakan dalam kantong plastik, bungkus makanan, dan beberapa jenis botol. LDPE memiliki nomor identifikasi daur ulang 4. Plastik ini lebih fleksibel dan kurang kuat dibandingkan HDPE, tetapi masih bisa didaur ulang.
LDPE yang didaur ulang biasanya diubah menjadi kantong belanja baru, tong sampah, dan produk lainnya yang memerlukan bahan fleksibel.
5. Polypropylene (PP)
Polypropylene (PP) adalah plastik yang dikenal karena kekuatannya dan ketahanannya terhadap panas. Plastik ini sering ditemukan dalam wadah makanan, tutup botol, sedotan, dan beberapa jenis tekstil.
Dengan nomor identifikasi daur ulang 5, PP dapat didaur ulang melalui proses yang mirip dengan plastik lainnya. Setelah didaur ulang, PP umumnya digunakan untuk membuat produk seperti komponen otomotif, wadah makanan baru, dan berbagai barang rumah tangga.
6. Polystyrene (PS)
Polystyrene (PS) digunakan dalam berbagai produk, seperti kemasan makanan cepat saji, gelas sekali pakai, dan bahan isolasi. Dengan nomor identifikasi daur ulang 6, PS dapat didaur ulang, meskipun prosesnya lebih kompleks dan tidak sepopuler jenis plastik lainnya.
Setelah didaur ulang, PS biasanya diubah menjadi produk seperti bingkai foto, pelatuk saklar, dan bahan isolasi.
7. Other
Kategori “Other” mencakup berbagai jenis plastik yang tidak termasuk dalam kategori sebelumnya, seperti polikarbonat dan bioplastik. Plastik dalam kategori ini memiliki nomor identifikasi daur ulang 7. Karena keberagaman jenis dan komposisinya, plastik ini lebih sulit untuk didaur ulang.
Namun, beberapa plastik dalam kategori ini, seperti bioplastik, sedang dikembangkan untuk lebih mudah didaur ulang dan menjadi lebih ramah lingkungan.
Kesimpulan
Daur ulang plastik merupakan solusi yang sangat efektif dalam mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan. Dengan pemisahan limbah plastik berdasarkan jenisnya, masalah sampah plastik dapat berkurang secara signifikan.
Berbagai jenis plastik, seperti PET, HDPE, PVC, LDPE, PP, PS, dan kategori “Other”, memiliki potensi untuk didaur ulang menjadi produk baru yang berguna. Anda bisa menggunakan mesin pencacah limbah plastik untuk mendaur ulang sampah plastik.
