Pakan adalah kunci utama dalam keberhasilan usaha peternakan. Sayangnya, masih banyak petani di pedesaan yang hanya mengandalkan rumput atau membeli pakan jadi tanpa tahu kandungannya. Padahal, dengan memahami macam-macam pakan ternak, petani bisa meracik sendiri pakan yang sesuai dengan jenis dan usia ternak dengan biaya yang jauh lebih hemat.
Klasifikasi Umum Macam-Macam Pakan Ternak
1. Pakan Hijauan
Hijauan adalah pakan yang berasal dari tanaman segar seperti:
~Rumput gajah, rumput raja
~Daun singkong, daun turi, daun lamtoro
~Gulma dan limbah sayuran
Hijauan adalah pakan utama bagi ruminansia seperti sapi dan kambing. Kandungan seratnya tinggi dan baik untuk sistem pencernaan hewan.
2. Pakan Konsentrat
Konsentrat mengandung nutrisi tinggi dan dibagi menjadi dua:
~Sumber energi: dedak padi, jagung giling, onggok singkong
~Sumber protein: bungkil kelapa, ampas tahu, bungkil kedelai
Konsentrat biasanya dicampurkan dengan hijauan untuk mempercepat penggemukan ternak.
3. Pakan Fermentasi
Pakan ini diolah melalui proses fermentasi (misalnya silase), untuk meningkatkan daya simpan dan kualitas nutrisi. Bahan seperti jagung, daun jagung, dan rumput bisa difermentasi menggunakan molases dan EM4.
4. Pakan Tambahan (Suplemen)
Berisi mineral dan vitamin, penting untuk menunjang kekebalan dan reproduksi:
~Garam mineral
~Premix vitamin A, D, E
~Batu kapur (sumber kalsium)
Contoh Campuran Bahan Pakan Sesuai Jenis Ternak
1. Untuk Sapi Potong
~Rumput cincang (50%)
~Dedak padi (25%)
~Ampas tahu (20%)
~Garam mineral (5%)
2. Untuk Kambing
~Daun turi atau lamtoro cincang (40%)
~Onggok singkong (30%)
~Bungkil kelapa (20%)
~Sisa nasi atau air cucian beras (10%)
3. Untuk Ayam Kampung
~Jagung giling (50%)
~Dedak halus (30%)
~Tepung ikan/limbah ikan rucah (15%)
~Bekatul dan abu sekam (5%)
Apa Itu Pakan Ternak?
Pakan ternak adalah semua bahan yang dapat dimakan oleh hewan ternak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baik itu untuk tumbuh, berkembang biak, maupun menghasilkan produk seperti daging, susu, atau telur. Pakan bisa berasal dari tumbuhan, hewan, atau hasil samping industri pangan.
Menurut Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP Batu), petani sangat disarankan untuk memanfaatkan bahan lokal seperti hijauan, dedak, dan limbah pangan sebagai pakan ternak. Hal ini mendukung kemandirian pangan dan menurunkan biaya produksi.
Manfaat Memahami Macam-Macam Pakan Ternak
1. Efisiensi Biaya: Pakan bisa diracik sendiri dari bahan yang tersedia di sekitar
2. Meningkatkan Produktivitas: Kombinasi pakan yang tepat mempercepat pertumbuhan
3. Meminimalisir Limbah: Limbah pertanian dan rumah tangga bisa diolah jadi pakan
4. Ketahanan Pangan Ternak: Tak perlu bergantung pada pakan pabrik
Tips Praktis Memilih dan Mengolah Macam – macam Bahan Pakan Ternak
1. Pilih bahan yang segar dan tidak berjamur
2. Cacah atau fermentasi agar mudah dicerna
3. Campur hijauan dan konsentrat dengan perbandingan yang pas
4. Simpan pakan di tempat yang teduh dan kering
5. Gunakan alat bantu seperti chopper untuk efisiensi tenaga
Studi Kasus Macam- macam Bahan Pakan Ternak
Pak Rahmat, petani kambing etawa, kini mencampur dedak, daun turi, dan air cucian beras yang dicacah dengan chopper. Hasilnya, bobot kambing naik lebih cepat dan konsumsi pakan jadi lebih efisien. Ia hanya perlu beli sedikit pakan tambahan dari luar.
Masalah Umum | Solusi |
---|---|
Pakan cepat busuk | Fermentasi atau pengeringan |
Tenaga kerja terbatas | Gunakan chopper seperti EmbeChopper |
Pakan kurang bergizi | Tambah bahan protein & mineral |
Tidak tahu rasio campuran | Konsultasi ke PPL atau panduan daring |
Kesimpulan macam-macam pakan ternak
Memahami macam-macam pakan ternak bukan hanya teori, tapi kebutuhan nyata. Dengan mencampur sendiri bahan pakan dari lingkungan sekitar, petani bisa mandiri, hemat, dan tetap menghasilkan ternak yang sehat. Gunakan alat bantu seperti chopper rumput agar pekerjaan lebih ringan dan hasil lebih maksimal.
Mulailah dari sekarang. Lihat potensi yang ada di sekitar kandang Anda. Ubah limbah jadi berkah, dan jadilah petani yang cerdas dan hemat.
