Cara Praktis Membuat Silase Kambing

Dengan cara praktis membuat silase kambing, kita bisa simpan cadangan pakan hijauan agar selalu tersedia, nutrisi tetap awet, dan kambing tetap sehat tanpa repot beli pakan mahal. Silase adalah hijauan (rumput, daun jagung, atau legum) yang dicacah, diberi tambahan, lalu disimpan rapat agar difermentasi. Fermentasi ini menghasilkan asam laktat yang membuat pakan tahan lama, rasanya segar, dan disukai kambing.

Langkah-Langkah Cara Praktis Membuat Silase Kambing dengan Alat Sederhana

 

1. Panen dan Cacah Hijauan

Pilih rumput yang masih hijau muda, segar, dan bebas kotoran. Cacah sepanjang 3–5 cm agar mudah difermentasi. Gunakan chopper rumput EmbeChopper—alat ini ringan, mudah dipindah ke lahan, dan bisa mencacah untuk 20–30 ekor kambing dalam sekali jalan. Produk ini membantu proses lebih cepat dan kurang melelahkan, cocok untuk petani skala kecil.

2. Campur Bahan Pendukung

Masukkan hijauan ke wadah besar, lalu tambahkan dedak dan molases dengan takaran kasar:

100 kg hijauan : 5–10 kg dedak : 3–5 liter molases.
Aduk hingga merata. Kalau teksturnya terlalu kering, tambahkan sedikit air supaya kelembapannya ideal.

3. Masukkan dan Padatkan ke Wadah

Isi drum atau plastik lapis sedikit demi sedikit (10–15 cm), lalu padatkan kuat dengan tangan, kayu, atau diinjak. Pastikan udara keluar. Ulangi hingga hampir penuh, lalu tutup rapat dan letakkan pemberat agar tidak ada udara masuk.

4. Fermentasi

Tutup rapat dan simpan di tempat teduh selama 21–45 hari, tergantung suhu. Proses ini menghasilkan pakan bernutrisi dan awet karena fermentasi terjadi tanpa gangguan udara.

5. Evaluasi dan Ambil Pakan

Setelah fermentasi, silase akan:

~Beraroma asam segar, seperti tape

~Berwarna hijau muda ke kuning

~Tidak berjamur, berlendir, atau bau busuk
Jika sesuai, silase siap diberikan ke kambing.

Peralatan dan Bahan Utama dalam Cara Praktis Membuat Silase Kambing

Alat Fungsi
Pisau, sabit atau chopper rumput untuk mencacah hijauan jadi potongan pendek
Drum plastik / karung plastik tebal wadah fermentasi
Batu, ban bekas, kayu untuk menutup rapat dan menciptakan kondisi kedap udara


Bahan Utama:

1. Hijauan segar: rumput gajah, odot, atau daun jagung

2. Dedak halus (5–10%)

3. Molases/tetes tebu (3–5%)

4. Opsional: bekatul, onggok, atau limbah pertanian lain (5–10%)

Keuntungan Menggunakan Cara Praktis Membuat Silase Kambing

1. Hemat Biaya
Menggunakan bahan lokal dan limbah pertanian, jadi lebih murah ketimbang membeli pakan konsentrat.

2. Mudah dan Cepat
Tidak butuh ruangan khusus. Dengan alat seperti chopper skala rumahan, proses menjadi ringan dan cepat.

3. Pakan Tahan Lama
Bisa simpan hingga 2 bulan tanpa kehilangan gizi.

4. Kesehatan Ternak Terjaga
Fermentasi alami menciptakan pakan berkualitas tinggi, baik bagi saluran pencernaan kambing.

Rencana Gizi: Kombinasi Silase dan Campuran Lain

Untuk nutrisi optimal, kombinasikan silase dengan konsentrat atau dedak campur mineral. Misalnya:

1. Pagi: 1 kg silase + segenggam konsentrat

2. Sore: 0,5 kg silase + pakan hijauan segar (jika tersedia)

Rencana ini memastikan kambing mendapatkan energi dan protein yang cukup sepanjang hari.

Contoh Praktik Lapangan: Cara Membuat Silase untuk Pakan Kambing

Jual Pakan Silase Kambing

Pak Jaya mulai menyimpan silase setelah susah hijauan saat kemarau. Ia mencacah rumput gajah dengan EmbeChopper, lalu fermentasi 30 hari. Hasilnya, pakan bisa awet 2 bulan dan kambingnya tetap sehat. “Chopper ini enggak berisik, gak makan listrik banyak, cocok di desa,” ujarnya.
Molases dari pabrik gula lokal bisa jadi alternatif murah, tapi jika sulit ditemukan, Anda bisa menggunakan sirup gula kelapa atau sirup aren. Ini tidak mengganggu fermentasi, malah bisa meningkatkan rasa silase.

Untuk referensi lebih lengkap dan memilih model chopper terbaik, kunjungi halaman produk EmbeChopper Chopper Rumput Skala Rumahan. Produk ini mudah dibeli, terjangkau, dan sudah banyak dipakai petani desa.

Menurut kajian di portal resmi Kementerian Pertanian RI, silase merupakan strategi penting dalam menjaga keberlanjutan usaha ternak skala kecil menengah. Teknik ini terbukti meningkatkan ketersediaan pakan serta produktivitas ternak.

Kesimpulan: Ayo Terapkan di Desa Anda

  • Ringkas: Cara praktis membuat silase kambing hanya butuh hijauan, dedak, molases, dan wadah sederhana.

  • Efisien: Gunakan chopper seperti EmbeChopper untuk mengefektifkan pencacahan.

  • Bermanfaat: Hemat biaya, pakan tersedia sepanjang tahun, dan kambing tetap sehat.

Cobalah satu drum sebagai percobaan—nanti jika berhasil, Anda bisa tingkatkan skala sesuai kebutuhan ternak. Petani desa lainnya bisa ikutan pelatihan, berbagi pengalaman, dan sama-sama sukses.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *